Pages

Minggu, 19 Juni 2011

taukah azab dari hanya bersenda gurau dengan menyebut nama Allah, Al-qur'an dan Rassululah..?

Sering kita dalam keseharian mendengar orang ataupun rekan kita  bercanda dengan menyebut nama Allah, nama Rasulullah atau dengan ayat ayat Al Quran, terutama sekali di televisi berupa lawakan ataupun sinetron seperti “Astagfirullah,” “laa ilaha illallah“, “Allahu Akbar“, yang semua hanyalah candaan semata, ataupun ijab Kabul palsu dan sebagainya.

Bagaimana Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wassalam menyikapi orang seperti ini simak Al Qur’an dan hadits dibawah ini. :
Firman Allah Subhanahu wata’ala :
ولئن سألتهم ليقولن إنما كنا نخوض ونلعب قل أبالله وأياته ورسوله كنتم تستهزؤون لا تعتذروا قد كفرتم بعد إيمانكم
Dan jika kamu tanyakan kepada orang-orang munafik (tentang apa yang mereka lakukan) tentulah mereka akan menjawab : “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”, katakanlah : “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kalian selalu berolok-olok ?”, tidak usah kamu minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman” (QS. At Taubah, 65 – 66).

Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Muhammad bin Kaab, Zaid bin Aslam, dan Qatadah, suatu hadits dengan rangkuman sebagai berikut : “Bahwasanya ketika dalam peperangan tabuk, ada seseorang yang berkata : Belum pernah kami melihat seperti para ahli membaca Alqur’an (qurra’) ini, orang yang lebih buncit perutnya, dan lebih dusta mulutnya, dan lebih pengecut dalam peperangan”, maksudnya adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dan para sahabat yang ahli membaca Al Qur’an. Maka berkatalah Auf bin Malik kepadanya: “kau pendusta, kau munafik, aku beritahukan hal ini kepada Rasulullah”, lalu berangkatlah Auf bin Malik kepada Rasulullah untuk memberitahukan hal ini kepada beliau, akan tetapi sebelum ia sampai, telah turun wahyu kepada beliau

Dan ketika orang itu datang kepada Rasulullah, beliau sudah beranjak dari tempatnya dan menaiki untanya, maka berkatalah ia kepada Rasulullah : Ya Rasulullah, sebenarnya kami hanya bersenda gurau dan mengobrol sebagaimana obrolan orang yang mengadakan perjalanan untuk menghilangkan penatnya perjalanan”, kata Ibnu Umar : “sepertinya aku melihat orang tadi berpegangan sabuk pelana unta Rasulullah, sedang kedua kakinya tersandung-sandung batu, sambil berkata : “kami hanyalah bersenda gurau dan bermain main saja”, kemudian Rasulullah bersabda kepadanya :

أبالله وآياته ورسوله كنتم تستهزؤون  
Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya, dan RasulNya kamu selalu berolok olok”.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam mengatakan seperti itu tanpa menengok, dan tidak bersabda kepadanya lebih dari pada itu. 

Penjelasan bab ini :
1. Masalah yang sangat penting sekali, bahwa dalam ayat diatas menyebutkan orang yang bersenda gurau dengan menyebut nama Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya adalah kafir.
2. Ada perbedaan yang sangat jelas antara menghasut dan setia Allah dan RasulNya. (dan melaporkan perbuatan orang-orang fasik kepada waliyul amr untuk mencegah mereka, tidaklah termasuk perbuatan menghasut tetapi termasuk kesetiaan kepada Allah dan kaum muslimin seluruhnya).
3. Ada perbedaan yang cukup jelas antara sikap memaafkan yang dicintai Allah dengan bersikap tegas terhadap musuh-musuh Allah.
4. Tidak setiap permintaan maaf dapat diterima. (ada juga permintaan maaf yang harus ditolak).

Masya Allah.. wahai sahabat muslim.. terkadang tanpa sadar kita sering bercanda hingga lewat batas dan melanggar ketentuan islam sendiri,, dimnakah letak iman silam kita... pudarkan cahaya islam kita..??
mari bersama sama kita, dari mulai dari diri kita sendiri dengan mulai membenah diri kembali ke jalan yang lurus.. sesungguhnya Allah SWT menerima tobat umatnya yang sungguh sungguh..
semoga bermanfaat untuk diri penulis khususnya.. dan untuk kita umat islam..

Selasa, 31 Mei 2011

"Cinta = Api & Api = Cinta"


Cinta memang bagaikan api, kalau apinya sedang, dia bisa
menghangatkan dan berguna.Tapi kalau apinya sudah terlalu besar, api itu bisa mencelakakan dan membakar apa saja yang didepannya.Mungkin begitulah cinta kalau dianalogikan dengan sifat api.Cinta yang sedang dan tidak berlebihan tentu akan berguna dan menghangatkan, tapi begitu rasa cinta itu semakin membesar, semakin besar pula resikonya.




Sering kali kita menemukan seseorang yang rela melakukan apa saja demi
sebuah cinta.Dan gak jarang pula kita mendengar pernyataan "anything
for you sweetie".Romantis sekali ya :).Cinta juga bisa membuat
seseorang begitu lengket terhadap kekasihnya dan gak mau melepaskan
sama sekali.

Tapi kembali lagi ke pemikiran bahwa kita semua hanyalah manusia biasa,
yang masih saja bisa berbuat kesalahan dan dosa.Begitu sang kekasih
memilih untuk berpisah, mata pun langsung mengeluarkan bulir2
airmata.Suasana hati yang tadinya penuh dengan matahari dalam sekejap berubah menjadi penuh dengan mendung.Hari2nya senantiasa dipenuhi oleh tangis kesedihan.Seakan warna warni dunianya menghilang bersamaan hilangnya sang kekasih.Dan gak jarang pula kita dengar atau liat di tv,
tentang seseorang yang mengakhiri hidupnya karena putus cinta.Begitulah
cintanya manusia yang kadang2 terlalu over...

"....Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan" [Al A'Raaf:31]

Jika cinta manusia yang mabuk asmara kepada manusia lainnya, telah
merampas hati dan pikiran.Lalu, apa yang dilakukan oleh manusia yang
kasmaran, yang didalamnya mengalir rasa cinta kepada Yang Maha Tinggi ?
Dia pasti akan sangat cemburu sekali disaat manusia ciptaanNya
mencintai manusia lainnya melebihi rasa cinta kepadaNya...

"Dialah yang menciptakan pendengaran, penglihatan dan hati untuk manusia, tetapi sedikit sekali manusia bersyukur" [Al Mu'Minuun:78]

Note: Tulisan ini terinspirasi dari curhatan seorang teman wanita yang
sangat mencintai kekasihnya sehingga saat kekasihnya memutuskan
cintanya, dia menjadi labil dan menangis berhari-hari tanpa tahu harus
berbuat apa.Tapi begitu dia mengingat Rabbnya dan melakukan sholat
istikharah, seketika itu pula Sang Maha Pengasih memberikan
jawabannya.Besoknya sang pacar tersebut mengaku udah ada yang lain...



Kisah Nyata yang pernah terjadi Dimuka Bumi ini...

Sekian ratus tahun yang lalu…

Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya… seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung…. hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu… namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan Sang suami tercinta belum juga datang.



Tak berapa lama kemudian….
seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana.

Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut.
Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa.


Namun, ketika akan mengetuk pintu… terpikir olehnya Sang istri yang tengah terlelap tidur…. ah, sungguh ia tak ingin membangunkannya.
Tanpa pikir panjang, ia tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga menggelar sorbannya di depan pintu dan berbaring diatasnya.
Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, Sang suami lebih memilih tidur di luar rumah..
di depan pintu…

dengan udara malam yang dingin melilit…
hanya beralaskan selembar sorban tipis.
Penat dan lelah beraktifitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi..
karena tak ingin membangunkan istri tercinta. Subhanallah…


Dan ternyata, di dalam rumah..
persis dibalik pintu tempat sang suami menggelar sorban dan berbaring diatasnya..
Sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar sang istri di balik pintu.


Tak terlintas sedikitpun dalam pikirinnya tuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya belum juga pulang.
Namun, karena khawatir rasa kantuknya tak tertahan dan tidak mendengar ketukan pintu Sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu Sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.


malam itu… tanpa saling mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana… karena kasih dan rasa hormat terhadap pasangan.. Sang Istri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada Sang suami dan Sang suami mengorbankan diri tidur di pintu demi rasa kasih dan kelembutan pada Sang istri.


dan Nun jauh di langit….
ratusan ribu malaikat pun bertasbih….
menyaksikan kedua sejoli tersebut…
 
SUBHANALLAH WABIHAMDIH



betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina
terlukis indah dalam ukiran akhlak yang begitu mempesona…
saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati…


Tahukah Anda… siapa mereka..?


Sang suami adalah Muhammad bin Abdullah, Rasulullah SAW dan Sang istri adalah Sayyidatuna Aisyah RA binti Abu Bakar As-Sidiq.
Merekalah sepasang kekasih teladan, suami istri dambaan, dan merekalah pemimpin para manusia, laki-laki dan perempuan di dunia dan akhirat.

Semoga rahmat ALLAH senantiasa tercurah bagi keduanya, dan mengumpulkan jiwa kita bersama Rasulullah SAW dan Sayyidatuna Aisyah RA dalam surgaNYA kelak.
dan Semoga ALLAH SWT memberi kita taufiq dan hidayah tuk bisa meneladani kedua






SAbda Baginda Rasululah Sebagai Pedoman Hidup


"Ada empat perkara yang berharga dalam diri manusia..dan bisa hilang dengan empat perkara juga...


4 Yang berharga itu adalah..

1. AKAL.. bisa hilang disebabkan MARAH...
2. AGAMA bisa hilang disebabkan DENGKI..
3. MALU bisa hilang disebabkan TAMAK..
4. AMAL SHALEH bisa hilang dan terhapus disebabkan suka menceritakan keburukan orang lain....

Manusia akan menghadapi 4 penarikan..:

1. Malaikat pencabut nyawa akan menarik ROHnya...
2. Para ahli waris akan menarik HARTAnya...
3. Ulat akan menarik TUBUHNYAnya...
4) Orang yang dimusuhi/dianiayai akan menarik barang kepunyaannya di hari kiamat yaitu AMALnya...

Dari Ali ra....
Sesungguhnya amalan yang paling sulit adalah empat macam..:

1. Memberi MAAF pada waktu MARAH..
2. Suka MEMBERI pada waktu susah...
3. Menjauhi yang HARAM pada waktu sunyi...
4. Mengatakan yang hak kepada orang yang ditakuti atau kepada orang yang diharapkan sesuatu darinya...

Dari Hatim Al-Asom..
Empat perkara yang hanya diketahui oleh empat jenis orang akan nilainya Yaitu..:

1. Nilai diwaktu muda hanya diketahui setelah tua..
2. Nilai kedamaian hanya diketahui setelah orang di timpa bencana...
3. Nilai kesehatan hanya diketahui setelah orang sakit...
4 Nilai kehidupan hanya diketahui setelah mati...


lahirmu bukan untuk dunia... gunakanlah untuk melayari bahtera akhirat...
Sambutlah seruan 'Hayya 'alas Solaah'... Dengan penuh rela dan bersedia...
Sambutlah seruan 'Hayya 'alal Falaah' ...Jalan kemenangan akhirat dan dunia..

Ingatlah yang kekal adalah amal... Menjadi bekal sepanjang jalan..
Menjadi teman di perjalanan...Guna kembali ke pangkuan Tuhan ..





Jalani Hidup Dengan Keiklasan...

Jalani Hidup dengan keikhlasan


Empat Hal Yang Paling Sulit Dilakukan

Hidup di dunia tentu kita selalu menginginkan yang terbaik, dengan melakukan hal-hal yang membuat orang-orang disekeliling kita merasa nyaman dan tentram, meski terkadang hal-hal tersebut tidak dapat dibenarkan oleh agama,

melakukan hal-hal yang bertentangan dengan jiwa kita akan terasa begitu sulit kita lakukan meski terkadang hal tersebut dianggap baik oleh agama. Disini saya akan sebutkan empat hal yang paling sulit dilakukan meski hal itu dianggap baik oleh agama.

1. Memaafkan ketika sedang marah.

ketika hati kita tersakiti akan begitu sulit bagi kita untuk memaafkannya, karena hati kita seakan tidak rela untuk melakukan semua itu, padahal memaafkan adalah suatu hal yang bisa membuat perseteruan itu sirna.

2. Bersedekah ketika fakir:

Apalagi yang fakir, yang kaya saja enggan untuk bersedekah. Padahal, kalau disadari sedekah yang kita berikan akan diganti sepuluh kali lipat. Wowww!!!

3. Tidak melakukan dosa ketika sepi:

Melakukan sesuatu yang sangat kita senangi dan ternyata hal itu tidak dibenarkan oleh agama tentu kita akan merasa malu jika kita melakukannya didepan orang lain, namun ketika kita lagi sendiri dan tak seorangpun yang melihat kita akan terasa sangat sulit bagi kita untuk tidak melakukannya.

4. Berkata kebenaran terhadap orang yang ditakuti atau kita harapkan belas kasihnya:

ini yang terakhir hal yang paling sulit kita lakukan, disebabkan tak ada keberanian sedikitpun untuk mengatakan pada orang tersebut, meski sudah jelas orang tersebut melakukan salah.

                                                                                                                                                  

Ingin di cintai Banyak Orang..? Mulai lah mencintai diri sendiri.

Kadang kita suka bertanya, kok bisa ya si ini banyak yang suka, atau si itu selalu disukai sama orang-orang? Gampang kok! Kalau ingin disukai atau dicintai, terlebih dulu harus mencintai dirimu sendiri.

Kok bisa? Ya, karena dengan mencintai diri sendiri, kita akan merasa bahagia dan memancarkan energi/aura positif yang dapat ditangkap oleh orang-orang yang berada disekitar kita, membuat mereka nyaman dan senang berada disekeliling kita.

Tapi ingat mencintai diri sendirinya juga jangan sampai berlebihan macam tokoh sue Sylvester di serial Glee itu ya.. Nah, kamu bisa coba tips berikut ini:

1. Saat menghadapi masalah, coba untuk tetap berfikiran positif. Akan sulit mencari solusi yang baik dan tepat kalau kamu kamu masih terbebani dengan fikiran negatif.

2. Membuat satu kesalahan? jangan panik dan menganggap diri gagal. Belajar dari kesalahan yang dibuat lalu tunjukan bahwa kita bisa lakukan lebih baik.

3. Mulai merasa terlalu sibuk? luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka itu efeknya menyenangkan lho.. walaupun cuma sebentar, tetap harus punya waktu untuk menyenangkan dirisendiri.

4. Jangan paksa diri untuk melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan cita-cita atau mimpimu. Kamu tidak akan bisa maksimal melakukannya, tetap fokus pada mimpimu dan raihlah cita-citamu.

5. Jadilah diri sendiri, kembangkan bakat dan kemampuan kita dan perbaiki kekurangan yang kita miliki dengan cara yang positif. Siap menerima kritik yang sifatnya membangun.

Sabtu, 14 Mei 2011

Masih ada kah jiwa seorang pemuda Aslam Di tubuh kita..?




ini adalah kisah teladan di zaman Rasullulah..
Seorang pemuda belia dari kabilah Aslam sedang termenung sendirian agaknya dia sedang sibuk memikirkan sesuatu yang membebani hatinya. Pemuda itu bertubuh kuat, gagah, penuh gairah untuk menghadapi masa depan yang penuh berbagai tantangan. Badanya tegap dan kuat, sanggup untuk dihadapkan pada perjuangan seperti yang sedang dilakukan oleh yang lain, jihad fisabilillah. Adakah jalan yang lebih afdol dan lebih mulia dari jihad fisabilillah..? Rasa-rasanya tak ada. Sebab itulah satu-satunya jalan jika memang benar-benar telah menjadi tujuan dan niat suci untuk mencari restu dn ridho Allah SWT. "Demi Allah, inilah satu kesempatan yang sangat baik", kata hati pemuda itu. Yah,.....sebab disana, serombongan kaum muslimin sedang bersiap menuju juang jihad fisabilillah. Sebagian sudah berangkat, sebagian lagi baru datang, dan akan segera berangkat. Semuanya menampakan wajah yang senang, pasrah, dan tenang dengan satu iman yang mendalam. Wajah-wajah mereka membayangkan suatu keyakinan penuh, bahwa sebelum ajal berpantang mati. Maut akan menimpa diman pun kita berada. yakin bahwa umur itu satu. kapan kan sampai batasnya, hanya Allah yang maha tahu. Bagaimana sebab dan kejadianya, takdir Allah lah yang menentukan.
Maut, adalah sesuatu yang tak dapat dihindari manusia. Dia pasti datang menjemput manusia. Entah disaat manusia sedang duduk, diam di rumah, atau mungkin berada dalam perlindungan benteng yang kokoh, mungkin pula sedang bersembunyi ditempat persembunyiannya, di gua yang gelap, di jalan raya yang ramai, ataukah di medan peperangan. Bahkan bukan mustahil maut akan menjemput kala manusia sedang tidur, di atas temapt tidurnya. Semua itu hanya Allah lah yang berkuasa, dan berkehendak atasnya.
Menunggu kedatangan maut memang masa-masa yang paling mendebarkan jiwa. Betapa tidak? Hanya sendirilah yang dapat dibawa menghadap penguasa yang Esa kelak. Medan juang fisabillah tersedia bagi mereka yang kuat. Penuh keberanian dan keikhlasan mencari ridho Allah semata. Mereka yang berjiwa suci ditengah-tengah tubuh yang perkasa. Angan-angan ikhlas yang disertai hati yang bersih. Memang, saat itu keberanian telah menjiwai setiap kalbu kaum muslimin. Panggilan dan dengungan untuk jihad fisabilillah merupakan angan-angan dan tujuan harapan mereka. Mereka yakin, dibalik hiruk-pikuknya peperangan Allah telah menjanjikan imbalan yang setimpal baginya. Selain dengan itu dia dapat membersihkan jiwanya dari berbagi noda. Baik itu berupa noda-noda aqidah, niat-niat jahat, berbagi dosa perbuatan ataupun kekotoran muamalah yang lain. Pengorbanan mereka yang mulia itu menunjukan kepribadian yang baik dan luhur. Semua sesuai dengan ajaran agama yang murni. Pantas menjadi contoh dan teladan, bahkan sebagai mercu suar yang menerangi dunia dan isi alam semesta.
Itulah renungan hati pemuda Aslam yang gagah itu. Sepenuh hati dia berkata seolah kepada diri sendiri. "Harus ! harus dan mesti aku berbut sesuatu. Jangan kemiskinan dan kefakiran ini menjadi hamabtan dan penghalang mencapai tujuanku."

Mantap, penuh keyakinan dan semangat yang tinggi pemuda tersebut ini menggabungkan diri dengan pasukan kaum muslimin. Usia pemuda itu memang masih belia, namun cara berfikir dan jiwanya cukup matang, kemauanya keras, ketangksan dan kelincahan menjadi jaminan kegesitanya di medan juang. Namun mengapa pemuda yang begitu bersemangat itu tak dapat ikut serta dalam barisan pejuan? Seababnya hanya satu. Dia tidak mempunyai bekal dan senjata apa-apa yang dapat dipakainya untuk berperang karena kemiskinan dan kefakiranya. Sebab pikirnya, tidak mungkin untuk terjuan ke medan perjuangan tanpa senjata apapun. Tanpa senjata dia tidak mampu melakukan apapun. Bahkan dia tidak akan berfungsi apa-apa. Mungkin untuk menyelamatkan diri saja, dia tidak mampu. Inilah yang menjadikan pemuda itu berfikir panjang lebar. Otaknya bekerja keras agar hasratnya yang besar berjuang dapat tercapai.
Setelah tidak juga dicapainya pemecahan, dia pergi menghadap Rasulullah SAW. Diceritakan semua keadaan dan penderitaan serta keinginannya yang besar. Dia memang miskin, fakir dan menderita, namun dia tidk mengharapkan apa-apa dari keikutsertaanya berjaung. Dikatakanya kepada Rasulullah SAW, bahwa dia tidak meminta berbagai pendekatan duniawi kepada Rasulullah; Dia hanya menginginkan bagaimana caranya agar dia dapat masuk barisan pejuang fisabilillah. Mendengar hal demikian, Rasulullah bertanya, setelah dengan cermat meneliti dan memandang pemuda tersebut: "Hai pemuda, sebenarnya apa yang engkau katakan itu dan apa pula yang engkau harapkan?".
"Saya ingin berjuang, ya Rasulullah!" jawab pemuda itu. "Lalu apa yang menghalangimu untuk melakukan itu", tanya Rasulullah SAW kemudian. "Saya tidk mempunyai perbekalan apa-apa untuk persiapan perjaungan itu ya Rasulullah", jawab pemuda tersebut terus terang. Alangkah tercengangnya Rasulullah mendengar jawaban itu. Cermat diawasinya wajah pemuda tersebut. Wajah yang berseri-seri, tanpa ragu dan penuh keberanian menghadap maut, sementara disana banyak kaum munafikin yang hatinya takut dan gentar apabila terdengar panggilan seruan untuk berjaung jihad fisabilillah.
Demi Allah! jauh benar perbedaan pemuda itu dengan para munafiqin di sana. Kaum munafiqin yang dihinggapi rasa rendah diri, selalu mementingkan diri-sendiri. Mereka tidak suka dan tidak mau memikul beban dan tanggung jawab demi kebenaran yang hakiki. Kaum yang tidak senang hidup dalam alam kedamaian dan ketentraman dlam ajaran agama yang benar. Mereka lebih suka berada dalam hidup dan suasana kegelapan dan kekalutan. Ibarat kuman-kuman kotor, yang hidupnya hanya untuk mengacau dan menghancurkan apa saja. Celakalah mereka yang besar dan tegap badan serta tubuhnya namun licik dan kerdil pikiran serta hatinya.
Kebanggaanlah bagimu yang tepat hai pemuda! semogalah Allah banyak menciptakan manusia-manusia sepertimu. Yang dapat menjadi generasi penerusmu. Yang akan menjunjung tinggi kemulyaan Islam, budi pekerti yang mulia menuju alam yang bahagia sejahtera lahir batin.
Benar, kaum muslimin sangat memrlukan jiwa yang demikian. Jiwa yang besar penuh keyakinan, dan juga keberanian yang mantap. Sepantasnya pemuda seperti dari kabilah Aslam itu mendapat segala keperluan serta keinginanya untuk melaksanakan hasrat cita-cita keinginan itu. Rasulullah SAW akhirnya berkata kepada pemuda Aslam tersebut: "Pergilah engkau kepada si Fulan! Dia yang sebenarnya sudah siap lengkap dengan perlatan berperang tapi tidak jadi berangkat karena sakit. Nah pergilah kepadanya dan mintalah perlengkapan yang ada padanya."

Pemuda itu pun bergegas menemui orang yang ditunjukan Rasulullah SAW tadi. Katanya kepada si Fulan: "Rasulullah SAW menyampaikan salam padamu juga pesan. Beliau berpesan agar perlengkapan perang yang engkau miliki yang tidak jadi engkau pakai pergi berperang agar diserahkan kepadaku." Orang yang tidak jadi berperang itu penuh hormat menjalankan perintah Rasulullah SAW sambil mengucapkan: "Selamat datang wahai utusan Rasulullah! Saya hormati dan taati segala perintah Rasulullah SAW."
Pemuda suku Aslam itu kemudian keluar dengan riang. Wajahnya bersinar gembira. Dengan berlari-lari dia meningalkan rumah orang yang tidak jadi berperang itu. Di tengah jalan pemuda tersebut bertemu dengan salah satu temanya yang keheranan dan bengong. Tanyanya: "Hai, hendak kemana engkau?", "Aku akan menuju janntul firdaus yang selebar langit dan bumi", jawab pemuda itu dengan singkat dan tepat.
(SELESAI)


semoga kita mendapat sedikit pelajaran dari cerita dia atas dalam menghadapi peradaban Dunia modren sekarang ini..??
Untuk membele kebenaran Islam yang Hakiki.

Sabtu, 07 Mei 2011

Dajjal

Dajjal adalah seorang tokoh kafir yang jahat dalam Eskatologi Islam, ia akan muncul menjelang Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman, menurut Al-hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “"Sejak Allah swt menciptakan Nabi Adam a.s. sampai ke hari kiamat nanti, tidak ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada Dajjal

Dajjal adalah kata Arab yang lazim digunakan untuk istilah "nabi palsu". Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok "Penyamar" atau "Pembohong" yang muncul menjelang kiamat. Istilahnya adalah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk "Al Masih Palsu") adalah terjemahan dari istilah Syria Meshiha Deghala yang telah menjadi kosa kata umum dari Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum Al-Quran diturunkan.


Dajjal tidak disebut dalam Al-Quran, tetapi terdapat dalam hadis dan Sunah yang menguraikan sifat-sifat Dajjal. Berdasarkan kepercayaan yang telah umum dalam kalangan muslim, karakteristik ad-Dajjal adalah sebagai berikut:
  • Dajjal memiliki cacat fisik berupa mata kiri yang buta, dan mata kanan yang dapat melihat tetapi berwarna gelap (hitam). Dalam beberapa hadis menjelaskan ia hanya memiliki sebuah mata. Ia akan menunggangi keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
  • Dajjal seorang pemuda posturnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan, berambut keriting, matanya sebelah kanan buta, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar), serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy dari Khuza’ah yang hidup di zaman Jahiliyah).
  • Dia akan menipu para umat muslim dengan mengajari mereka tentang surga, tapi ajaran tersebut adalah sebaliknya (Neraka).
  • Huruf Arab Kaf Faa Raa (kafir, bermakna kufur) akan muncul pada dahinya dan akan mudah dilihat oleh orang muslim yang bisa membaca maupun yang buta huruf.
  • Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan.
  • Dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia.
  • Dia akan coba meletakkan manusia pada tingkatan Tuhan.
  • Dia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian. Salah satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi. Berdasarkan sumber lain tentang akhirat yang ditulis Anwar al-Awlaki), seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya mengatakan bahwa Dajjal adalah Dajjal. Kemudian ia akan bertanya, "Apakah kamu percaya bahwa aku adalah Tuhan jika aku membunuhmu dan kemudian menghidupkan kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki beriman tersebut, setelah itu menghidupkannya kembali, namun lelaki itu akan berkata bahwa dia semakin tidak percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan.
  • Siapa saja yang menolak dan tidak percaya dengannya, mereka akan menderita kemarau dan kelaparan. Siapa saja yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
  • Sebagian besar ajaran Islam mempercayai bahwa ia muncul di Kota Isfahan
  • Dia tidak bisa memasuki Makkah atau Madinah karena dijaga para malaikat.
  • Imam Mahdi akan melawannya atas nama Islam.
  • Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa dekat pintu gerbang Lud yang merupakan wilayah Israel saat ini.

Bedasarkan sebuah hadis yang menceritakan tentang Dajjal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau, Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.

Dajjal membawa api dan air; Rasulullah Muhammad SAW. bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang dilihatnya sebagai api, kerana ia sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman."

Dajjal membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."
Dajjal membawa sungai air dan sungai api; Dari Abu Hudzaifah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku lebih tahu dari Dajjal itu sendiri tentang apa padanya. Dia mempunyai dua 2 sungai mengalir. Yang satu menurut pandangan mata adalah air yang putih bersih. Yang satu lagi menurut mata adalah api yang bergelojak. Sebab itu, kalau seorang mendapatinya hendaklah mendekati sungai yang kelihatan api. Hendaklah dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan kepalanya, lalu diminumnya air sungai itu kerana itu adalah air sungai yang sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya sebelah ditutupi oleh daging yang tebal, tertulis antara dua 2 matanya (di keningnya) perkataan kafir yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman pandai baca atau tidak

sumber.:http://id.wikipedia.org/wiki/Dajjal

tambahan.:



Salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menyedot perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, tepatnya
India Selatan.

Rasulullah saw bersabda kepada kami, Dajjal akan keluar dari bumi ini dibagian timur bernama Khurasan (Jamiu at Tirmidzi).
Abû Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda:
“HariKiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya. “
Bisa jadi Sai Baba ini adalah salah satu dari 30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya al-Masîh al-Dajjâl (Dajjal nantinya akan berperang dengan imam mahdi dan di bunuh oleh nabi Isa as).
wallahu al’am..

Laki-laki ini memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu berjalan melintasi
belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan banyak lagi berbagai fitnah yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada ribuan orang – bahkan – jutaan yang datang dari
berbagai suku bangsa dan agama. Saat ini laki-laki ini sudah memiliki puluhan juta pengikut..

Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah ini, agar dirinya tidak menjadi korban
berikutnya dari fitnah Sai Baba ini.

“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting…” (HR.Bukhari dan Muslim)
“Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)
Antara DAJJAL dan SAI BABA
1) Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor). Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kribo.
2) Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan di waktu muda kemudian sembuh kembali.
3) Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.
4) Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan depat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.
5) Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal. Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.
6) Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya. Sai Baba mengaku seabgai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.
7) Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya sebagai nabi kepada pengikut2nya.




  Dajjal akang menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.
9) Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam semesta.
10) Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majelis darshanya Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur’an dan keharusan untuk memahaminya.
11) Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit kanker.
12) Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).
13) Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya. Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.
14) Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai Baba bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.
15) Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya yang merupakan benruk reinkarnasi dirinya.
16) Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuh pesawat terbang.
17) Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang biasa dikunjungi manusia.
18) Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh2an dan air. Sai baba bisa mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.
19) Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).
20) Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.
21) Dajjal muncul di zaman pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, dan kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan
Wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya.
“Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan bacaan tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal.”
Hendaknya ia berkata :
‘Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa Neraka Jahannam, adzab kubur, fitnah (cobaan) hidup dan mati serta dari keburukan fitnah Dajjal.”
























Sabtu, 30 April 2011

Tips Merendam Amarah Atau Mengatasi Emosi

Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang, orang lain, dll di sekitarnya.
Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi
secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan manusia lain.
Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain.

A. Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Diri Sendiri

1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.
2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
3. Mencari Kesibukan Yang Disukai
Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.
4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.
5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi
Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6. Ingin Menjadi Orang Baik
Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda.
7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun…. sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich…
8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.
9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.
10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk mengatasinya.
B. Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Orang Lain
Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran kita.
Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda.


Sumber Artikel : Organisasi

Selasa, 19 April 2011

Asmaul Husna "99 Nama Allah SWT "

Sembilan Puluh Sembilan Sebutan Allah SWT

Di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana Asmaul Husna adalah sembilanpuluhsembilan nama baik Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :
"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".
Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas
8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya
11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan
13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang
21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi
24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus
31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur
36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera
72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin
77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama
87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah
91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya
94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar


jika anda ingin mengetahui faedah serta khasiat bagi yang mengamalkan Pembacaan Asmaul Husna tersebut bisa di cek di http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/asmaulhusna.htm
semoga bermanfaat..
lagi mo cepat jadi yang inti aja ya

Kamis, 14 April 2011

Merukyah Diri Sendiri dari Keberadaan Jin Dalam Tubuh kita

Salam Muslim Sejati,...
keberadaan Jin memang berdampingan dengan Manusia... Namun Dalam Al-Quran di tegaskan Antara Manusia dan Jin tidak lah boleh bersekutu...
oleh karena itu kita harus mewaspadainya.
 Kita sebagai umat muslim wajib membentengi diri dengan keimanan yang hakiki..
disini saya mau berbagi tentang Mencegah masuknya Jin ke dalam tubuh kita....
semoga bermanfaat untuk kita semua.
bagi pembaca, apabila menemui kejanggalan didalam kriteria yang saya sampaikan harap dapat meluruskan kembali...
Doa ini saya dapatkan ketika masih duduk di bangku SMP.
Ketika mendengarkan tausiah Agama Tentang Jin di Mesjid kampung saya dulu,,... :)

Apabila kita merasakan kegelisahan tanpa sebab, atau terkadang di bagian sendi-sendi peredaran darah terasa ada yang menusuk-nusuk..dan lain sebagainya kejanggalan pada diri kita yang tidak masuk akal penyebabnya, mngkin ada baiknya kita menenangkan jiwa kita denga cara menghadap Allah bermunajat sejenak sambil merenungkan tujuan hidup kita sebenarnya...

Jin akan sangat suka menempati tubuh kita yang jauh dari Kerohanian Islami sesungguhnya....
munkin anda pernah melihat para Ustadz melakukan Terapi dengan cara merukyah si "pasien",, efeknya berupa "pasien" seperti kemasukan yang sebenarnya didalam tubuh "pasien" tersebut telah di diami oleh Bangsa Jin...
tentunya di sebagian kita merasa takut untuk di Rukyah padahal sangat baik untuk kita..

nah.... bagi anda yang mungkin termasuk takut di Rukyah oleh orang lain..
ada baiknya kita merukyah diri sendiri..
Insa Allah, dengan kerendahan hati kita memohon dan bersungguh-sungguh dalam berusaha kita terhindar dari ganggguan Jin.

Doa Untuk Merukyah Diri Sendiri :

  1.  A'uzubillahiminassaitonirojim
  2.  Bismillahirrohmanirrahim 3x
  3.  (Istighfar dengan sungguh-sungguh/tawadu' sebanyak 7 kali usahakan konsentrasi)
  4.   Lahaulawalakuwata illabillahh
  5.  Lanjut dengan membaca :
     A'uzu bi'izzatillah wa qudrotihi min syarrima ajidu wa a haa zir. 7x
  6.  Bismillahirrohmanirrohimm 
  7.  Allahumma robbannaasi azhibil ba'sa, Isfi wa antassyaafi sifaa a illa syafaauka, syifaa a Laa yukhoodiru saqoman.
     Artinya :
                 Dengan menyebut Nama Allah yang maha Pengasih lagi maha penyayang
                Ya Allah ya Tuhan manusia, berikanlah kesembuhan dan kesehatan, tiada kesembuhan melain-
      7.   Baca Ayat Kursi 7x
    
Setelah itu, ada baiknya kita membersihkan diri kita.. dengan kata lain bersih jiwa dan bersih hati..
perbanyaklah amalan yang bernilai Ibadah.Amalan di atas akan lebih baik lagi jika di lanjutkan dengan membaca surat yasin.

Amalan ini di lakukan baiknya setelah Shalat malam/ Tahajud, tiap-tiap shalat waktu, semakin sering kita mengamalkan maka insya Allah kita akan terhindar dari gangguan Jin Kafir Laknatullah.

:) :) :) :)
     

    Selasa, 12 April 2011

    Doa, dan cerita Puber pertama ane..

    Assalamualaikum.wr.wb....
    pie kabaree.. hehehehe :D

    ane ada cerita nih dikit... sejarah singkatnya ane mo posting doa ;)
    tapi ane kagak pandai nulis cerita..jadi ngerti-ngerti ajalah yaa.. kyakyakyaaa ^_^

    begono ceritanye...(cuiihh....pada suatu harii)

    dulu pas waktu Es-em-pe, tiap ari jum'at di skolah ane..
    ada acara baca yasin bersama atau kadang kadang ceramah agama di lapangan upacara sekolah..
    nahh tiap selesai acara itu kn biasanya ada penutup berupa doa..
    pas itu tu... ane yang sering di panggil kedepan buat baca doa...

    ane masih ingat tuhh kejadian pertama kali ane doa di depan umum, lebih kurang 500 orang,, antara teman2 ane, adik kelas, kakak kelas, kepala sekolah, guru2, satpam, plus tukang kebersihan sekolah.. n kagak ketingggalan ibuk2 kantin sekolah yang ikut dengerinn ane baca doa...




    gk kebayang daghh malunyaa setengah ampyiuunnn :'(
    abisnya pas ane maju kedepan, megang micropon ala Ustaz beneran, dengan gaya cool n pastii (soalnya barisan depan ane ada cwe taksiran ane pas es-em-pe gethoo :D)
    dengan gaya lantang ane ucapin salam..


    "assalamualaikum wr wb"....(belon ada gemeteran cuii,, soalnye tu kalimat ane apal teks nya)

    ......treng ne nengggg... (jawab dulu dunk salam ane)
    serius amat..
    www.belajarlebay.com

    nahh,, tiba giliran doa... ane bingung sendiri,,,.. doa yang ane hapal mingggu lalu.. yang di kasi guru Agama plus di tambah doa yang di kasi emak kandung ane.. LUPPHAAAAAA.........mendadak.
    gara-gara mata ane ketemu mata si cwe taksiran ane.
    (ciee..ciee...gaya film bolywood gitu).

    keringat dingin mulai dari ujing kaki ampe ujung kepala mulai banjirrr.. rasa mau lari anee(maaaakkk)... tangan ane mnggigil.. yang bikin ne kejadian kagak mungkin ane lupakan,, lutut ane menggigil sendiri kayak gempa di jepang kemarenn ampe celana ane kedodorannn..
    jiiaaah kagak skebayang dagghh gimana merahnya muka aneee...
    huhuuuuuuuuuu ane nangisss... lah yang laen pada ketawa.. termasuk kepsek... (tapi kalo ane perhatiin cwe taksiran ane gk ketawa cuma tersenyum ma ane plus ngernyittinn mata ke ane bbikin ane gimanaa gituu) cayyoo ^_^
    gara2 kontak batin reflek ane jadi pede lagii,.. ane bacain alfatihah langsung ane ucapin salam..
    buru2 ane pulang kerumahh... padahal jam sekolah belum abiiss..
    maluu menn
    ane minderrr seminggu ..
    hiksshikss.. tekanan batin ane.. kagak nahaann... matiii... (dar der dorr.. tushh head shoott,, fire in the hall)

    seminngguu ane jadi murid paling murung sedunia.. tapi emank Allah maha Pengasih lagi maha Penyayang..
    ane di beri semngat lagi lewat si cewe yang ane taksiirrr... cihuiiiiiiii...
    ane di kasi surattt chuuy.... kagak nanggung ane senannggnya.. soalnye tu cewe bnyak yang naksiirr jugaa di sekolahan dulu.. buru buru ane buka di belakang sekolah tempat Markas ane ama the genk klo pas cabut sekolahh... nakal-nakal dikit ane lahh.. hehehehee
    tapii yang bikin kening ane berkerut ampe 99 kerutan (jangan di bayangin ntar kening ente berkerut juga ampe 99 kerutan).....

    isi surat itu gini...

    "buat kakak Dziqri Hanafi Kelas 2.2..
    umi suruh kakak apalin lagi doa.. buat nampil minggu depan... kali ini harus apal ya kak..
    klo gak adeg gk mau duduk di barisan depan lagii.."

    jiaaahhh..... dalam pikiran ane.. siapa eluu.. ngatur ngaturr ane.. mentel lu cuma nyuruh ane ngapalin doa lagii,..
    mank umi lu siapanya ane haahh... dasarr.. mentang mentang ane naksir eluu.. bawa nama "Emak" lu ya....
    huuhuuuu...
    siap baca surat ane langsung msuk kelas lagi.. wktu itu pas jam pelajaran agama islamm..
    ademm chuyy soalnya guru nya baeeeggg bngett...
    proses belajar berjalan lancarr... pas ge nyatat catatatn di depan kelas ane di tanyaiin ma guru agama nae Gan...
    kedubraakk ane keringattann lagii
    .......
    ........
    bukan ane keringatn disuruh apal doa lagii soalnya ane emank udah siap buat nampil kedepan buat baca doa minggu depan..
    tapii yang ditnyain begini.." nak zikri udah dikasi surat sama Rini..??"
    (nama cewe yg ane taksir sekaligus yang ngasi surat pagi tadi)
    lahh kok ibuk tau..??? ane balas nanya..
    sambil tersenyumm si Ibug guru agama jawab "Rini itu anak Ibukk"
    sempitnya duniaaaaaaaaaa...

    sebenarnya ne cerita cuma pengantar buat postingan Doa yang masih ane ingat pas es-em-pe dulu...
    tapi berhubung ane ge dapat job ngetik.. terpaksa di postingan berikutnya baru ane masukkan doanya..
    ane minta maaf ya sebelumnya kepada pembaca.. karna alur cerita dan tata bahasanya berantakan kayak rujak..maklum iQ jongkok yang punya keinginan tinggi buat cerita nyata..
    hehehehhee... buat pembaca sekalian tolong tunjuk ajarnya yachh thank youuu boss...

    Senin, 11 April 2011

    Cara Mengenal Allah Tuhan Yang Esa...


            Bagaimana ciri-ciri orang yang mengenal Allah? Kalau orang yang mengenal Allah setiap dia mengalami suatu masalah pasti masalah itu akan dikembalikan kepada Allah, berdoa dan mengadu kepada Allah karena hanya kepada Allahlah kita akan kembali.

           Anda dapat mengenal Allah melalui Al-Qur’an, bahkan ada satu surat dimana Allah menjelaskan siapa diri-Nya, coba anda lihat Al-Qur’an surat Maryam – 65 yang berbunyi :
    “Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi, dan apa-apa yang ada diantara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah?)”

          Betapa indah dan tegasnya ayat tersebut, bahkan selain menjelaskan tentang siapa Allah ayat tersebut juga menjelaskan apa kewajiban kita sebagai seorang hamba kepada Sang Pencipta yaitu beribadah kepada-Nya, dan sampai kapan kita harus terus beribadah? sampai kita MATI.
    Ibadah memiliki syarat agar ibadah itu di kategorikan sebagai ibadah yang benar yaitu :
    • Ikhlas, ikhlas melaksanakan ibadah karena Allah
    • Sesuai dengan syariat yaitu sesuai Al-Qur’an dan hadist jadi kalau tidak ada di dalam Al-Qur’an dan Hadist jangan dikerjakan karena bid’ah hukumnya haram dan amalannya akan tertolak
    Pokok-pokok ibadah ada 3 yaitu :
    • Mahabbah (rasa cinta)
    Bagaimana caranya kita mencinta Allah? dengan mencinta semua perkara yang Allah cintai dan membenci semua perkara yang dibenci Allah. Allah berfirman,

    “Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai lebih kamu cintai daripada Allah dan rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik” (QS. At-Taubah: 24)
    “(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada Allah dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram” (QS.Ar-Rad: 28)
    • Khauf (rasa takut)
    Rasa takut adalah kondisi jiwa yang tersiksa karena disebabkan takut kepada Allah, jika anda melakukan ibadah harus didasari rasa takut kepada Allah bukan kepada atasan atau bos di kantor dimana ibadah dilakukan karena bos di kantor rajin shalat jadi shalatnya supaya dilihat oleh bos bukan karena takut kepada Allah, Allah berfirman,

          “Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman” (QS.Ali Imron: 17 5)
         “Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku” (QS.Al-Maidah: 44)
         “Hanya kepada-Ku lah kamu harus takut (tunduk)”. (QS. Al-Baqarah: 40)

    Ada beberapa cara untuk menumbuhkan rasa takut :
    1. Rasa takut bisa timbul jika anda mengetahui betapa kerasnya hukuman Allah kepada orang-orang yang bermaksiat.
    2. Rasa takut bisa timbul dengan mengingat masa lalu dimana, saat waktu-waktu anda yang berharga anda gunakan untuk bermaksiat dan membandingkannya dengan masa saat anda dekat kepada-Nya.
    3. Rasa takut bisa timbul jika kita mengenali sifat-sifat Allah
    4. Menumbuhkan ketakutan dengan kondisi taubatnya apakah diterima atau tidak? dan takut kalau-kalau akan diakhirkan dengan kondisi su’ul khatimah.
    • Ar-Raja (harapan)
           Ar-raja adalah sikap berharap agar Allah membalas perbuatan anda dengan pahala dan mengharapkan akan diampuni dosa-dosanya dan mengharap datangnya rahmat Allah. Allah berfirman,

       “Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan)”
         (QS. Al-A’raf: 56)
       “Orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada(azab)         akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?” (QS. Az-Zumar: 9)
       “Maka kami perkenankan doanya dan kami anugerahkan kepadanya yahya dan kami jadikan istrinya dapat      mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam(mengerjakan)            perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas”
         (QS. Al-Anbiya: 90)

    Harapan sendiri terbagi menjadi 3 yaitu:
    1. Harapan seseorang yang taat kepada Allah agar amal perbuatannya diterima Allah, diberi pahala kepada kemenangan surga dan dihindarkan dari siksa neraka.
    2. Harapan seseorang yang berdosa dan bertaubat agar kiranya Allah mengampuni dosa-dosanya dan memaafkan kesalahan mereka.
    3. Harapan seseorang yang berpanjang-panjang dalam meremehkan agama sambil terus bermaksiat dengan mengharapkan ampunan Allah sementara dia terus melakukan maksiat (meremehkan yang wajib dan melakukan yang haram). Harapan yang terakhir ini adalah harapan yang sia-sia
    Allah berfirman,
    “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah” (QS. Al-Baqarah: 218)
    “(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angannya ahli kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dari kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah” (QS. An-Nisa: 123)

         Selamat Mencoba.. Semakin Kita mengenali Allah Tuhan Maha Pencipta semakin mudah kita mengenali siapa diri kita sebenarnya sebagai makhluk ciptaaNya...

    Minggu, 10 April 2011

    Emban tanggung jawab dengan semangat Muslim Sejati

            Islam mengajarkan kita untuk selalu bertanggung jawab. Karena islam tidak pernah membiarkan salah seorang dari penganutnya bebas dari tanggung jawab. Namun, tetap beban tanggung jawab tiap muslim berbeda tentunya. Islam akan memberikan pada mereka beban tanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya sebagai manusia jika ia telah mencapai status akil baligh.
    Tanggung jawab semacam ini bisa semakin luas, bisa pula semakin sempit sesuai dengan kondisi yang dibebankan kepadanya, termasuk juga tanggung jawab untuk menerapkan dan menegakkan hukum islam. Yang mana ini bukan hanya menjadi tanggung jawab seorang individu, melainkan seluruh jama’ah (umat islam). Demikian pula halnya dengan kewajiban kaum muslim untuk mengemban dakwah islam, menyampaikan apa-apa saja yang di ajarkan dalam islam. Ini kewajiban seluruh muslim, baik yang faqih maupun yang masih awam.
    “Hendaklah ada diantara kalian segolongan umat (jama’ah) yang mengajak pada kebajikan (islam). Memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran, merekalah orang yang beruntung.” (Qs. AL imran{3}:104).
    Ayat diatas menunjukan bahwa kita sebagai kaum muslim, sebagai sebuah jama’ah harus bisa menjalankan aktivitas dakwah islam dan amar ma’ruf nahi mungkar kepada masyarakat luas. Tanggung jawab umat islam dalam mengemban dakwah dapat kita simpulkan dalam 2 kondisi :
    1. Jika kaum muslim telah menjalankan sistem hukum islam berdasarkan akidah islam, maka mereka harus menyampaikan dakwah islam kepada umat atau masyarakat luas.
    2. Jika kaum muslim belum dapat menjalankan sistem hukum islam sepenuhnya maka yang harus mereka lakukan adalah mengemban dakwah islam dalam rangka melanjutkan kehidupan islam sehingga ia mampu untuk menyampaikan dakwah islam kepada umat.
    Tentunya dalam kita melakukan aktivitas dakwah islam ini tidak mudah, perlu kesabaran dan pengorbanan. Serta dibutuhkan pula kefahaman atas arti sesungguhnya dari dakwah ini yaitu amar ma’ruf nahi mungkar. Agar tidak malah menimbulkan kerugian bagi orang lain. Karena sejatinya mengajak pada kebaikan itu ada menguntungkan orang lain, bukan malah sebaliknya.

          
            Di samping itu, hal ini membutuhkan perjuangan politik (al-kifâh as-siyâsî) yang sungguh-sungguh dari segenap kaum Muslim. Dengan itu, tujuan utamanya, yaitu melanjutkan kembali kehidupan Islam, dapat tercapai. Perjuangan politik tersebut dilakukan dengan jalan:
    1. Membeberkan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh negara-negara imperialis, termasuk tindakan-tindakan kriminal dan persekongkolan jahat mereka terhadap kaum Muslim.
    2. Menjelaskan berbagai bahaya kecurangan politik yang diterapkan secara paksa atas negeri-negeri kaum Muslim.
    3. Mengungkap hakikat oknum-oknum penguasa yang menjadi antek-antek musuh-musuh Islam dan kaum Muslim.
    4. Menjelaskan hakikat tokoh-tokoh politik yang menentang Islam dan bersikap munafik, baik yang berasal dari kalangan partai-partai politik, pejabat pemerintah, ataupun intelektual Muslim yang selalu menyesatkan kaum Muslim, memutarbalikkan fakta, dan mencampuradukkan antara kebenaran dan kebatilan.
    5. Menjatuhkan martabat kepemimpinan beserta pribadi para tokoh yang aktivitasnya hanya menyesatkan umat Islam.
    Dalam menjalankan aktivitas pergulatan pemikiran dan perjuangan politik ini (ash-shirâ’ al-fikrî wa al-kifâh as-siyâsî) ini, kaum Muslim tidak diperkenankan bermanis muka terhadap musuh-musuh Islam dan seluruh kaki tangan mereka. Allah SWT telah melarang Rasulullah Saw bersikap lunak dan bermanis muka terhadap musuh-musuh Islam. Allah SWT berfirman:
    Janganlah kamu mengikuti orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah. Mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak, lalu mereka bersikap lunak (pula) kepadamu. (Qs. al-Qalam [68]: 8-9).
    Perjuangan politik harus terus dilakukan sampai para penguasa bersedia tunduk kepada Islam, sekaligus rela meninggalkan kezaliman, pengkhianatan, dan persekongkolan dengan musuh-musuh Islam. Aktivitas perjuangan politik ini harus terus dilakukan meskipun menghadapi berbagai tantangan, kesulitan, dan bahaya yang bisa mengorbankan harta maupun jiwa.
    Tanpa kesadaran politik, pertarungan pemikiran, dan perjuangan politik, maka para pengemban dakwah Islam tidak akan menyadari problematika umat yang sebenarnya. Artinya, mereka tidak akan menjumpai jalan keluar dari masalah-masalah yang dihadapi umat Islam. Mereka juga pasti tidak akan mampu mengatur dan memelihara urusan-urusan umat, jika —pada suatu saat— roda pemerintahan dialihkan dan diberikan kepada mereka.
    Dengan demikian, selama seorang pengemban dakwah tidak berusaha mengembangkan pemikiran-pemikiran Islamnya yang jernih serta berusaha memiliki kesadaran politik yang tinggi dengan manjalankan aktivitas pergulatan pemikiran dan perjuangan politik, maka tidak mungkin ia menjadi pemimpin umat. Ia hanya mampu menjadi seorang pengajar, khatib, syaikh, dan sejenisnya.
    Dunia Islam © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: gold bola